Laboratorium Perencanaan Geospasial UrbanShift di Bitung: Menyusun Strategi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Lab selama dua hari di Bitung akan mengeksplorasi bagaimana data geospasial dapat mendukung pertumbuhan kota dan pariwisata yang berkelanjutan, dengan mempertemukan para pejabat lokal dan para ahli dari WRI, ICLEI, dan World Bank.

tanggal &waktu
06 Mei 2025, 09:00 WIB
Citra

Kota Bitung sedang berada di titik balik-mengalami pertumbuhan kota yang pesat sekaligus berupaya melindungi keanekaragaman hayati dan aset wisata alamnya yang kaya. Untuk mendukung keseimbangan ini, UrbanShift menyelenggarakan pelatihan analisis geospasial selama dua hari di Bitung untuk membantu para pemangku kepentingan setempat menyelaraskan perencanaan tata ruang dengan konservasi keanekaragaman hayati dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. 

Dengan menggunakan data geospasial beresolusi tinggi dan pemetaan partisipatif, Lab ini akan mengeksplorasi bagaimana ekspansi Bitung bersinggungan dengan zona ekologi yang sensitif, dan bagaimana solusi yang ramah lingkungan dapat memperkuat potensi pariwisata dan mata pencaharian lokal. Para peserta akan bersama-sama mengembangkan strategi yang ditargetkan untuk membentuk masa depan kota Bitung dengan cara yang melindungi manusia dan ekosistem. 

Lab Bitung akan menggabungkan analisis spasial dengan dialog kebijakan dan latihan teknis yang berpusat di sana: 

  • Perluasan Kota & Keanekaragaman Hayati: Memahami bagaimana pertumbuhan kota Bitung bersinggungan dengan kawasan ekologi kritis dan zona konservasi. 

  • Pariwisata Berkelanjutan: Pemetaan akses, layanan, dan kepekaan ekologis di sekitar kawasan pariwisata seperti Selat Lembeh, Batuputih, dan Taman Wisata Alam Batuangus. 

  • Koordinasi Kelembagaan: Memfasilitasi dialog antara pemerintah daerah, Bappenas, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara, dan para pemangku kepentingan di bidang pariwisata untuk menyelaraskan prioritas pembangunan. 

Kegiatannya meliputi: 

  • Presentasi data teknis mengenai tren pertumbuhan kota, jasa ekosistem, dan penggunaan lahan terkait pariwisata 

  • Kunjungan lapangan ke titik-titik konservasi pariwisata 

  • Latihan pemetaan interaktif untuk merancang strategi tata ruang bersama 

  • Pembelajaran sebaya dengan kota-kota lain yang serupa, seperti Jayapura 

  • Perencanaan aksi mengenai kelayakan, tata kelola, dan penyelarasan kebijakan dari solusi-solusi potensial 

Speaker:

  • John-Rob Pool, Manajer Senior, UrbanShift & Pengembangan Kota yang Positif bagi Alam, WRI

  • Gorka Zubicaray, Spesialis Teknis Senior Pembangunan Perkotaan, WRI Meksiko

  • Retno Wihanesta, Analis Riset/Perencana Transportasi Perkotaan, WRI Indonesia

  • Arif Wibowo, Country Manager Indonesia, ICLEI 

  • Medhiansyah Putra,Country Coordinator UrbanShift untuk Indonesia, ICLEI 

  • Yuko Arai, Spesialis Perkotaan, World Bank 

  • Efrian Muharrom, Spesialis Lingkungan Hidup, World Bank