Webinar
Pariwisata yang Positif bagi Alam: Bagaimana kepemimpinan lokal dapat menyeimbangkan konservasi dan pertumbuhan ekonomi
Dalam webinar ICLEI ini, pelajari bagaimana kota dapat melindungi ekosistem alam sambil menghasilkan pendapatan dari pariwisata berkelanjutan.
Anisetus Palma/Unsplash
Pariwisata berbasis alam, yang menyumbang lebih dari 50% pasar pariwisata, menghasilkan lebih dari $600 miliar per tahun, dengan pariwisata satwa liar saja menyumbang $343 miliar dan mendukung 21,8 juta lapangan pekerjaan secara global (World Travel and Tourism Council). Model pariwisata ini menyediakan sumber daya penting bagi upaya konservasi dan kawasan lindung, yang berpotensi mendorong pembangunan berkelanjutan, memberdayakan masyarakat lokal, dan meningkatkan tata kelola sumber daya alam. Untuk menciptakan sektor yang lebih berkelanjutan dan tangguh, industri pariwisata harus menggunakan pendekatan "Nature Positive". Pendekatan ini melibatkan penghentian dan pemulihan kerusakan ekosistem, meminimalisir dampak negatif yang ada, dan secara aktif bekerja untuk memulihkan alam. Dengan melakukan hal tersebut, sektor pariwisata dapat menghasilkan dampak positif terhadap keanekaragaman hayati.
Bagaimana kota dapat mengambil pendekatan positif terhadap alam dalam hal pariwisata? Aspek-aspek apa saja yang perlu dipertimbangkan ketika merencanakan hal ini oleh pemerintah daerah? Bagaimana kita dapat menyelaraskan manfaat lingkungan dari konservasi alam dan manfaat ekonomi dari pariwisata?
Webinar ini berbagi wawasan berharga dari para pakar global dan kota-kota di Asia.
Waktu 9:00-10:00 WIB / 12:30-13:30 IST / 14:00-15:00 WIB / 15:00-16:00 CST
Pembicaranya antara lain:
- Ingrid Coetzee , Direktur: Keanekaragaman Hayati, Alam dan Kesehatan, ICLEI Afrika (moderator)
- Wang Guilin , Direktur Departemen Pendidikan Ekologi Taman Nasional Lahan Basah Teluk Hangzhou Zhejiang, Kota Ningbo
- David Tambunan , Dinas Pariwisata Bitung, Indonesia
- Rebecca Whitehead , Manajer Keberlanjutan, World Travel and Tourism Council
- Dr. Thiago Beraldo Souza , Ketua Bersama Kelompok Spesialis Pariwisata dan Kawasan Lindung IUCN/WCPA (Kelompok TAPAS)
- Svitlana Mikhalyeva , Koordinator Program Pariwisata Berkelanjutan One Planet, UNEP
Webinar ini disampaikan dengan penerjemahan simultan dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Indonesia. Rekaman tersedia dalam ketiga bahasa tersebut.

Setelah gempa bumi dahsyat, Marrakech berencana untuk membangun kembali dengan ketahanan
Berkaca pada bagaimana, dengan dukungan UrbanShift, kota Marrakech membuat langkah untuk meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan dan menurunkan emisi.

Meningkatkan Ketahanan Infrastruktur Perkotaan melalui Solusi Berbasis Alam di Kota-kota Asia Selatan
Webinar ini mengeksplorasi bagaimana alam dapat mengubah kota-kota di Asia Selatan menjadi kota yang tangguh, berkelanjutan, dan berkembang.

Dialog Nasional-Lokal Pertama untuk Maroko
Untuk mempercepat transisi ekonomi sirkular di Maroko, UrbanShift Dan ICLEI akan mengumpulkan perwakilan dari seluruh wilayah negara untuk berkolaborasi dan membahas tujuan bersama.

Akademi Kota UrbanShift China
Para pejabat kota akan bekerja sama dengan para ahli regional dan global untuk memperkuat pengetahuan dan kapasitas mereka dalam menerapkan praktik-praktik perkotaan yang berkelanjutan.