Laporan
Laporan Indeks Limbah Makanan
Laporan ini menyajikan metodologi untuk mengukur limbah makanan dan memberikan panduan bagi para pemimpin untuk menciptakan sistem pangan yang tangguh.
Diperkirakan bahwa 8-10% emisi gas rumah kaca global berasal dari makanan yang tidak dikonsumsi. Laporan Indeks Sampah Makanan, yang dibuat oleh UNEP, menyediakan metodologi untuk mengukur sampah makanan di tingkat rumah tangga, layanan makanan, dan ritel, serta melacak kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 12.3.
Mengatasi sampah makanan sangat penting untuk menciptakan sistem pangan yang berdampak rendah, sehat, dan tangguh yang memberikan manfaat multi-segi bagi manusia dan planet ini. Laporan ini menyajikan pengumpulan, analisis, dan pemodelan data sampah makanan yang paling komprehensif hingga saat ini. Negara-negara yang menggunakan metodologi ini akan mendapatkan bukti yang kuat untuk memandu strategi nasional dalam pencegahan limbah makanan.
Pelajari lebih lanjut
Dialog Nasional-Lokal Kedua untuk Maroko: Dari Visi ke Aksi Lokal, Memajukan Ekonomi Sirkular
Berdasarkan Dialog Nasional-Lokal yang pertama, pertemuan ini menawarkan kesempatan untuk memperdalam diskusi seputar pelokalan prinsip-prinsip ekonomi sirkular di seluruh negeri.
Membangun Pendekatan Indonesia dalam Pengelolaan Sampah di Balikpapan
Karena pengelolaan sampah menjadi tantangan di seluruh Indonesia, kota ini menunjukkan bagaimana pendekatan ekonomi sirkular berbasis masyarakat dapat mengatasi krisis tersebut.
Dialog Nasional-Lokal Pertama untuk Maroko
Untuk mempercepat transisi ekonomi sirkular di Maroko, UrbanShift Dan ICLEI akan mengumpulkan perwakilan dari seluruh wilayah negara untuk berkolaborasi dan membahas tujuan bersama.
Menjelajahi Keberlanjutan di Shenzhen: Pertukaran tentang Kerja Sama Kota-Bisnis
Shenzen adalah pemimpin dalam pembangunan yang ramah lingkungan dan rendah karbon. Pertukaran Peer-to-Peer UrbanShift ini menyoroti ide-ide tentang bagaimana kota-kota di seluruh Asia dapat belajar dari inovasi mereka.