Karunya Subramanian adalah peserta magang di WRI, yang saat ini berdedikasi pada Program UrbanShift -sebuah kemitraan global yang melibatkan UNEP, WRI, ICLEI, dan C40 Cities, dengan dukungan finansial dari GEF. Perannya berkisar pada peningkatan keahlian, memfasilitasi pertukaran informasi, dan memperjuangkan kepemimpinan iklim di kota-kota yang berada di belahan dunia Selatan. Fokus utamanya adalah berkontribusi pada City Academy dan melakukan penelitian tentang topik-topik yang berkaitan dengan Perencanaan Kota Terpadu dan Solusi Berbasis Alam.
Sebelum bekerja di WRI, Karunya bekerja sebagai perencana kota di United Nations Habitat dan Komisi Kota Besar di Sydney. Dalam peran tersebut, ia secara aktif berpartisipasi dalam proyek-proyek yang mencakup pengembangan kebijakan, pembuatan dokumen perencanaan strategis, dan penyelarasan kolaborasi lintas pemerintah. Kontribusinya memainkan peran penting dalam mewujudkan visi strategis kota dan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Karunya memiliki gelar Sarjana Arsitektur dari BMS College of Engineering, serta gelar Master di bidang Perencanaan Kota dari University of Sydney dan gelar Master di bidang Desain Perkotaan dari Georgia Tech.
