Advokasi
UrbanShift di Forum Dunia tentang Hutan Kota: Memanfaatkan keanekaragaman hayati & hutan kota untuk menciptakan kota yang inklusif dan adil
Sesi ini, yang diselenggarakan selama Forum Dunia tentang Hutan Kota, akan mempertemukan para pemimpin untuk mendiskusikan pengalaman mereka dalam menciptakan kota yang berkelanjutan dan tangguh melalui solusi berbasis alam perkotaan.
Membangun kota yang berkelanjutan berarti menciptakan ruang di mana orang dapat dengan mudah dan aman memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, menemukan area hijau dan terbuka untuk rekreasi, seperti hutan kota, dan mengeluarkan potensi penuh mereka.
Perencanaan kota terpadu merupakan alat yang ampuh untuk mengembalikan hutan ke kota dan melakukannya secara adil dan inklusif. Kota-kota di seluruh dunia, mulai dari Ushuaia di Argentina hingga Freetown di Sierra Leone, menerapkan perencanaan terpadu dan pendekatan yang berpusat pada masyarakat untuk memastikan bahwa para perancang, warga, dan pemerintah daerah berkolaborasi untuk menciptakan komunitas yang dinamis, hijau, dan inklusif.
Sesi ini akan mempertemukan perwakilan kota, praktisi pembangunan perkotaan, dan pakar kehutanan yang bekerja di persimpangan antara perencanaan kota yang terintegrasi, alam, infrastruktur hijau, serta sistem pangan dan pertanian. Para pembicara akan berbagi praktik terbaik mengenai bagaimana perencanaan kota dapat secara efektif mengintegrasikan hutan kota dan keanekaragaman hayati untuk mendorong terciptanya lingkungan perkotaan yang sehat, inklusif, dan adil.
Speaker:
- Sharon Gil, Kepala a.i., Unit Kota, UN Environment Programme
- Thomas Hofer, Ketua Tim, Pejabat Senior Kehutanan Perkotaan, FAO
- Jaime Pumarejo, Walikota Barranquilla, Kolombia (TBC)
- Suzanne Ozment, Senior Associate, Infrastruktur Alam, Cities4Forests, WRI
- Eike Sindlinger, Associate, Pemimpin Bisnis Sistem Pangan dan Pertanian, Arup
- Ingrid Coetzee, Direktur Keanekaragaman Hayati, Alam & Kesehatan, ICLEI Pusat Keanekaragaman Hayati Afrika dan Kota-kota Global
- Mariana Orloff, Manajer Senior, Pengembangan Perkotaan, UrbanShift, WRI
- Aloke Barnwal, Koordinator Program Kota Berkelanjutan, GEF
Memanfaatkan alam perkotaan untuk menciptakan kota yang inklusif dan merata
Ketika kota-kota terus memperluas lingkungan binaan mereka, menjaga kesetaraan dan inklusi menjadi lebih penting. Bergabunglah dengan kami untuk belajar tentang tantangan dan peluang menggunakan alam sebagai alat untuk membangun kota yang lebih inklusif.
Pertukaran Peer to Peer untuk Solusi Berbasis Alam Perkotaan
Perwakilan dari Kosta Rika, Argentina, Brasil dan Kolombia berkumpul di Barranquilla, Kolombia, untuk belajar dari pengalaman kota tersebut dalam mengimplementasikan proyek-proyek solusi berbasis alam perkotaan yang sukses.
Seperti apakah kota hijau itu?: Berkeadilan, terhubung, dan positif terhadap alam
Selama KTT ClientEarth, John-Rob UrbanShift dari Pool bergabung dengan Aditya Bahadur dari International Institute for Environment and Development dan Caroline Watson dari C40 Cities untuk berdiskusi tentang menciptakan kota yang lebih berkelanjutan dan layak huni.
Tujuh Transformasi untuk Kota yang Lebih Adil dan Berkelanjutan
Sintesis World Resources Report ini merekomendasikan tujuh transformasi untuk menciptakan dinamika baru untuk perubahan yang tahan lama, lintas sektoral, di seluruh kota dan menyediakan peta jalan untuk akses yang lebih adil ke layanan perkotaan inti.