![sampul depan laporan The Power of Cities: Memanfaatkan Urbanisasi Rendah Karbon untuk Aksi Iklim. Sampul depan laporan ini merupakan ilustrasi bergaya grafis dari cakrawala perkotaan dengan latar belakang turbin angin, dalam nuansa biru dan hijau.](/sites/default/files/styles/publication/public/2024-01/World%20Bank_Power%20of%20Cities%20cover.jpg?itok=jiJGBcdw)
Kekuatan Kota: Memanfaatkan Urbanisasi Rendah Karbon untuk Aksi Iklim
Laporan dari World Bank ini menyoroti perlunya mengintegrasikan urbanisasi rendah karbon ke dalam strategi perubahan iklim nasional suatu negara dan menguraikan peluang untuk menjembatani dekarbonisasi nasional dan tujuan pembangunan perkotaan.
Seiring dengan upaya negara-negara untuk menanamkan aksi iklim ke dalam perencanaan pembangunan mereka, memasukkan agenda pertumbuhan perkotaan rendah karbon ke dalam Kontribusi yang Diniatkan Secara Nasional (NDC) dan Strategi Pembangunan Rendah Emisi Gas Rumah Kaca (LTS) jangka panjang dapat menjadi sinyal komitmen politik, mendorong koordinasi dengan para pemangku kepentingan setempat, memfasilitasi akses terhadap pendanaan, dan memungkinkan implementasi yang efektif. Laporan ini dari World Bank mencoba untuk mengidentifikasi solusi integratif untuk mengatasi hambatan integrasi yang terkait dengan kerangka kerja kebijakan dan struktur kelembagaan negara; upaya mobilisasi dana; proses kebijakan berbasis bukti; dan sistem pelacakan serta mengusulkan Kerangka Kerja Diagnostik Kesiapan untuk membantu mengidentifikasi upaya-upaya yang diperlukan baik di tingkat nasional maupun di tingkat kota untuk mengupayakan integrasi tersebut. Selain itu, laporan ini juga menawarkan Panduan untuk Memilih Alat dan Model Diagnostik Perkotaan untuk meningkatkan proses kebijakan iklim perkotaan berbasis bukti di negara-negara dengan tingkat urbanisasi yang tinggi.
![pemandangan Jakarta; gedung-gedung tinggi berderet di jalan utama, dan pohon-pohon palem di latar depan.](/sites/default/files/styles/16_9_medium/public/2024-05/muhammad-rizki-rN3R-lKI45M-unsplash%20%282%29.jpg?itok=N1taadXd)
Akademi Kota Indonesia
Diselenggarakan untuk kota-kota di Indonesia, India, dan Tiongkok, Akademi Kota ini akan berfokus pada Ekonomi Sirkular, Solusi Berbasis Alam, dan Perencanaan Aksi Iklim Terpadu.
![Pertemuan tingkat menteri tentang urbanisasi dan perubahan iklim di COP28](/sites/default/files/styles/medium/public/2024-02/Screenshot%202024-02-12%20at%2011.27.41%E2%80%AFam.png?itok=Ly37d2SK)
Pertemuan Tingkat Menteri tentang Urbanisasi dan Perubahan Iklim di COP28 Laporan Ringkasan
Laporan ini merangkum Pertemuan Tingkat Menteri tentang Urbanisasi dan Perubahan Iklim yang diadakan di COP28 pada tanggal 6 Desember 2023. Acara penting ini diselenggarakan bersama oleh UN-Habitat, High-Level Climate Champions, dan Kepresidenan COP28.
![seorang pedagang kaki lima berdiri di bawah payung untuk berteduh](/sites/default/files/styles/16_9_medium/public/2024-07/pexels-bruno-makori-774974101-22699696%20%281%29.jpg?itok=z9Nd-qt3)
Bagaimana Kota Dapat Mendukung Pekerja dalam Cuaca Panas Ekstrem
Kota-kota dapat memainkan peran penting dalam memastikan kondisi yang layak bagi para pekerja yang rentan, melindungi mereka dari dampak panas yang ekstrem dan mempromosikan hak atas tempat kerja yang sehat dan aman. Berikut ini adalah cara yang dapat dilakukan oleh kota untuk memulai.
![Mengarusutamakan Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial dalam Solusi Berbasis Alam untuk Adaptasi Perubahan Iklim](/sites/default/files/styles/medium/public/2024-02/Screenshot%202024-02-12%20at%2011.44.00%E2%80%AFam.png?itok=j4XAis-N)
Mengarusutamakan Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial dalam Solusi Berbasis Alam untuk Adaptasi Perubahan Iklim
Laporan ini menawarkan informasi kontekstual, perangkat, dan rekomendasi untuk membantu merencanakan, merancang, dan mengimplementasikan NbS untuk adaptasi yang memajukan kesetaraan gender dan inklusi sosial sekaligus meningkatkan ketahanan, keanekaragaman hayati, dan integritas ekosistem.