Studi Kasus
Meletakkan Dasar-dasar Industri Konstruksi Melingkar
Studi kasus ini menunjukkan bagaimana satu kota Finlandia mengurangi emisi bangunan dan konstruksi dengan strategi ekonomi sirkular yang inovatif menggunakan bahan lokal.
Bangunan dan konstruksi mengkonsumsi setengah dari sumber daya alam dunia dan sekitar 40% dari energinya. Sektor ini juga menyumbang sepertiga emisi gas rumah kaca global.
Studi kasus ini menampilkan proyek CircVol di Turku, Finlandia, dan solusi sirkularnya yang inovatif untuk mengurangi emisi karbon dan dampak siklus hidup bangunan dan infrastruktur lainnya. Material berbasis tanah liat yang dikembangkan oleh proyek ini dapat digunakan sebagai alternatif dari sekitar 100 juta ton batu yang dibutuhkan untuk konstruksi di seluruh Finlandia, membatasi ekstraksi material mentah serta meningkatkan penggunaan material lokal sebagai pengganti impor yang intensif karbon. Studi kasus ini dibuat oleh ICLEI.
Pelajari lebih lanjut
Meningkatkan Ketahanan Infrastruktur Perkotaan melalui Solusi Berbasis Alam di Kota-kota Asia Selatan
Webinar ini mengeksplorasi bagaimana alam dapat mengubah kota-kota di Asia Selatan menjadi kota yang tangguh, berkelanjutan, dan berkembang.
Jalan Argentina Menuju 2030: Aksi Iklim Kolaboratif
Dialog Lokal Nasional UrbanShift pertama di Argentina menekankan aksi iklim kolaboratif, menyatukan pemerintah pusat dan daerah untuk mempromosikan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, menyelaraskannya dengan target tahun 2030, serta meningkatkan tata kelola dan pembiayaan.
Menjelajahi Keberlanjutan di Shenzhen: Pertukaran tentang Kerja Sama Kota-Bisnis
Shenzen adalah pemimpin dalam pembangunan yang ramah lingkungan dan rendah karbon. Pertukaran Peer-to-Peer UrbanShift ini menyoroti ide-ide tentang bagaimana kota-kota di seluruh Asia dapat belajar dari inovasi mereka.
Bagaimana Bioekonomi Perkotaan dapat Mempromosikan Ekosistem yang Sehat dan Memacu Kemakmuran Ekonomi yang Berkelanjutan
Di Belem, Brasil dan kota-kota Amerika Latin lainnya, konsep ini-yang menekankan sirkularitas, sumber daya terbarukan, dan pengembangan infrastruktur hijau-telah mengakar dan membentuk kembali ekonomi lokal.