Studi Kasus
Kota-kota yang memimpin jalan
Tujuh Rencana Aksi Iklim untuk Memenuhi Perjanjian Paris
Tujuh studi kasus ini menampilkan proses perencanaan kota strategis yang dapat memberikan rencana aksi iklim yang kuat sesuai dengan Perjanjian Paris.
Kota-kota dapat membantu negara-negara mencapai komitmen Perjanjian Paris mereka dengan mendukung langkah-langkah untuk meningkatkan pasokan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi bangunan, memperluas akses ke transportasi rendah karbon yang terjangkau, dan mengubah pola konsumsi. Laporan ini mengkaji tujuh kota dengan rencana aksi iklim yang akan memungkinkan kota untuk menetralisir emisi gas rumah kaca pada tahun 2050 dan menjadi lebih tangguh terhadap bahaya perubahan iklim. Studi kasus ini menjelaskan proses dan strategi perencanaan untuk mewujudkan rencana aksi iklim yang ambisius. Laporan ini dibuat oleh C40 Cities.
Pelajari lebih lanjut
Pertemuan Tingkat Menteri tentang Urbanisasi dan Perubahan Iklim di COP28 Laporan Ringkasan
Laporan ini merangkum Pertemuan Tingkat Menteri tentang Urbanisasi dan Perubahan Iklim yang diadakan di COP28 pada tanggal 6 Desember 2023. Acara penting ini diselenggarakan bersama oleh UN-Habitat, High-Level Climate Champions, dan Kepresidenan COP28.
Panduan Aksi Iklim Multi-Tingkat untuk Para Pengambil Keputusan
Ketika krisis iklim menghantam komunitas lokal dengan keras, secara tidak proporsional berdampak pada mereka yang paling rentan, panduan ini membagikan tiga rekomendasi utama & 100+ contoh untuk membantu aksi lokal mencapai tujuan iklim nasional.
Mengarusutamakan Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial dalam Solusi Berbasis Alam untuk Adaptasi Perubahan Iklim
Laporan ini menawarkan informasi kontekstual, perangkat, dan rekomendasi untuk membantu merencanakan, merancang, dan mengimplementasikan NbS untuk adaptasi yang memajukan kesetaraan gender dan inklusi sosial sekaligus meningkatkan ketahanan, keanekaragaman hayati, dan integritas ekosistem.
Kekuatan Kota: Memanfaatkan Urbanisasi Rendah Karbon untuk Aksi Iklim
Laporan dari World Bank ini menyoroti perlunya mengintegrasikan urbanisasi rendah karbon ke dalam strategi perubahan iklim nasional suatu negara dan menguraikan peluang untuk menjembatani dekarbonisasi nasional dan tujuan pembangunan perkotaan.