Dialog Nasional-Lokal Kedua untuk Maroko: Dari Visi ke Aksi Lokal, Memajukan Ekonomi Sirkular

Berdasarkan Dialog Nasional-Lokal yang pertama, pertemuan ini menawarkan kesempatan untuk memperdalam diskusi seputar pelokalan prinsip-prinsip ekonomi sirkular di seluruh negeri.

tanggal &waktu
23 Oktober 2025, 12:00 PM UTC
tempat
Rabat, Maroko
Diselenggarakan oleh
ICLEI – Local Governments for Sustainability
rabat, maroko

Rabat, Maroko (Foto: mehdi lamaaffar/Unsplash)

Berdasarkan diskusi strategis dari dialog pertama yang diadakan pada bulan Juni 2025, Dialog Nasional-Lokal kedua (NLD2) menyediakan platform bagi kota, wilayah, lembaga nasional, dan mitra untuk mempelajari lokalisasi ekonomi sirkular di Maroko. Acara ini mempertemukan perwakilan dari pemerintah kota dan daerah serta lembaga nasional.

Sesi ini mencakup format interaktif dan partisipatif:

  • Gambaran umum lanskap ekonomi sirkular saat ini di Maroko dan temuan dari survei nasional dan kelompok fokus kota.
  • Diskusi kelompok dan latihan kolaboratif untuk mengidentifikasi hambatan, mendefinisikan visi bersama tentang kota sirkular, dan memetakan pengungkit untuk tindakan lokal.
  • Sesi penutup yang menguraikan bagaimana masukan-masukan yang diberikan akan menjadi masukan bagi Peta Jalan Ekonomi Sirkular Nasional yang akan datang dan langkah-langkah selanjutnya untuk implementasi.

Termasuk di dalamnya tujuan utama:

  • Memperkuat koordinasi dan penyelarasan antara pemerintah pusat dan daerah dalam prioritas ekonomi sirkular.
  • Memungkinkan kota dan wilayah untuk berbagi wawasan, tantangan, dan peluang, serta berkontribusi pada agenda yang berbasis lokal.
  • Mengidentifikasi pengungkit yang dapat ditindaklanjuti yang dapat digunakan oleh pemerintah kota untuk memajukan sirkularitas di wilayah mereka.
  • Memobilisasi para pemangku kepentingan di sekitar visi bersama dan peta jalan untuk implementasi ekonomi sirkular lokal.

Dialog ini secara langsung berkontribusi pada pengembangan Peta Jalan Ekonomi Sirkular Nasional, memastikan bahwa perspektif, realitas, dan prioritas lokal menjadi pusat dalam strategi nasional.