Dialog Nasional-Daerah ke-2 di Indonesia

Dialog ini akan berfokus pada pemahaman tentang pendanaan iklim sekaligus menghubungkan peluang, mekanisme, dan kerangka kerja pendanaan.

tanggal &waktu
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
tempat
Jakarta, Indonesia
Diselenggarakan oleh
ICLEI – Local Governments for Sustainability
Dialog Nasional Indonesia

Foto bersama dari Dialog Nasional-Lokal ke-1.

Dialog Nasional-Lokal UrbanShift ke-2 akan berfokus pada pemahaman tentang pendanaan iklim serta menghubungkan peluang, mekanisme, dan kerangka kerja pendanaan berdasarkan area prioritas masing-masing kota GEF di Indonesia. Dialog ini dibangun berdasarkan hasil dari Dialog pertama pada tahun 2023, yang mengidentifikasi isu-isu utama dan tindakan untuk kolaborasi di sekitar area tematik prioritas UrbanShift, termasuk: 

  1. Ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah; 
  2. Pengelolaan sumber daya air;     
  3. Efisiensi energi dan energi terbarukan;  
  4. Transportasi yang berkelanjutan; dan 
  5. Keanekaragaman hayati dan lanskap perkotaan. 

Dialog ini akan memperdalam pembahasan investasi proyek di setiap kota GEF dan menilai kelayakan area proyek prioritas dalam konteks kebijakan nasional dan kerangka kerja keuangan. Upaya ini juga mendukung Proyek Anak Indonesia, yang akan mengimplementasikan sub-proyek di kota-kota GEF di Indonesia, berdasarkan area prioritas dan koridor pembangunan yang telah diidentifikasi. 

Selain itu, dialog ini akan mempromosikan investasi cerdas-gender sebagai sebuah pendekatan, memastikan bahwa proyek-proyek dirancang dan diimplementasikan untuk mendorong keadilan dan kesempatan yang sama bagi semua orang, tanpa memandang gender, status disabilitas, atau latar belakang sosial. Pendekatan ini berkontribusi dalam mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan, meningkatkan penyediaan layanan, serta mendorong hasil pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif. 

Sehari setelah Dialog Nasional-Lokal, sebuah lokakarya tentang inklusi gender akan diadakan dengan semua kota untuk memperdalam diskusi di tingkat lokal, yang akan mengintegrasikan lebih lanjut pertimbangan gender ke dalam aksi iklim perkotaan.