Infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik: model bisnis dan studi kasus kota

Penjualan kendaraan listrik (EV) meningkat dua kali lipat dari tahun 2020 hingga 2021, dengan rekor 6,6 juta EV yang beredar di seluruh dunia. Lonjakan kendaraan listrik membutuhkan pengembangan infrastruktur yang cepat untuk pengisian daya kendaraan listrik di daerah perkotaan; namun, hanya sedikit kota yang memiliki kebijakan atau strategi untuk penyebaran stasiun pengisian daya listrik secara merata, ekonomis, dan berkelanjutan. Kebutuhan akan investasi yang signifikan untuk memfasilitasi perluasan yang cepat ini juga menjadi tantangan bagi banyak kota di semua tahap elektrifikasi transportasi.

Laporan dari C40 Cities meneliti kombinasi pendanaan dan sumber daya keuangan yang diperlukan untuk berinvestasi dalam infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (EVCI) serta pemangku kepentingan yang terlibat dan bagaimana mereka berinteraksi untuk menyediakan solusi pengisian daya publik di kota-kota. Studi ini menyelidiki keberhasilan dan kegagalan penerapan EVCI di tujuh kota yang patut dicontoh, memberikan gambaran umum tentang pendanaan, mekanisme pembiayaan, dan model bisnis mereka.